Sebagai publisher, salah satu pendapatan utama adalah dari iklan. Iklan pun ada beragam kontennya dan tujuannya adalah untuk mempromosikan produk sehingga orang-orang yang melihatnya di website Anda tertarik dengannya. Apalagi jika website Anda memiliki traffic yang tinggi, maka iklan bisa saja semakin banyak jumlahnya dan lebih sering dilihat.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa konten yang tidak boleh dipasang iklan dari Google AdSense? Mengapa? Pastinya tidak jauh-jauh dari masalah policy. Selain itu, Google juga ingin memberikan pengalaman yang lebih baik dan aman bagi semua pihak, terutama kepada para Penggunanya.
Apa saja konten yang tidak boleh dipasang iklan Google AdSense? Mari kita simak ulasannya berikut ini.
1. Konten Ilegal
Konten pertama yang tidak boleh dipasangi kode iklan Google AdSense adalah konten sifatnya ilegal. Apa yang dimaksud dengan Ilegal? Ilegal yang dimaksud di sini adalah konten tersebut mempromosikan hal-hal yang ilegal dan melanggar hukum/aturan yang berlaku. Hal-hal yang ilegal tentu saja terlarang untuk dilakukan sehingga Google tidak ingin para penggunanya “terinspirasi” untuk melakukan hal yang ilegal dan memanfaatkannya sebagai ladang mencari uang melalui monetisasi iklan Google AdSense.
2. Konten yang Melanggar Kekayaan Intelektual
Kedua, konten yang melanggar hak dan kekayaan intelektual juga dilarang untuk dipasangi kode iklan Google AdSense. Apa saja yang termasuk melanggar kekayaan intelektual? Tentunya konten yang melanggar hak cipta dan melakukan perdagangan barang-barang palsu. Google sangat menghormati hak dan kekayaan intelektual para penggunanya sehingga konten yang dianggap melanggar kebijakan ini tidak boleh dimonetisasi atau dipasangi kode iklan Google AdSense.
3. Konten Bermuatan Spesies Langka dan Terancam Punah
Google tidak akan mengizinkan Anda untuk memonetisasi konten-konten yang berisi tentang spesies langka dan terancam punah seperti perdagangan satwa langka ataupun penjualan produk dari spesies langka yang dilindungi oleh undang-undang, seperti kulit macan, sirip hiu, gading gajah, dan cula badak. Jangan sampai Anda memasang kode iklan Google AdSense di konten yang menjual produk-produk dari satwa-satwa tersebut ya.
4. Konten yang Berbahaya dan Menghina
Google juga tidak mengizinkan konten-konten berbahaya dan bermuatan penghinaan untuk dipasangi kode iklan Google AdSense. Apa saja konten yang berbahaya dan bermuatan penghinaan? Contohnya adalah diskriminasi SARA, intimidasi, memprovokasi kekerasan, narkotika, terorisme, dan balas dendam. Mengapa demikian? Karena konten tersebut dianggap melecehkan, menghina, menyakiti, dan menghakimi orang lain. Google juga tidak ingin para penggunanya memanfaatkan konten tersebut sebagai tempat untuk monetisasi konten.
5. Konten yang Mendukung Perilaku Ketidakjujuran
Google ingin agar penggunanya jujur dan transparan selama menggunakan produk mereka, termasuk ketika tengah berselancar di internet. Oleh karena itu hal-hal yang mengandung perilaku ketidakjujuran akan dilarang untuk dipasangi kode iklan Google AdSense. Apa saja itu? Misalnya pembuatan dokumen palsu, jasa pembuatan ijazah, joki ujian, hacking, dan video streaming konten terlarang.
Itulah sejumlah poin penting mengenai jenis-jenis konten yang tidak boleh dipasangi kode iklan Google AdSense karena bisa terkena policy violations. Agar publisher tidak terkena isu pelanggaran aturan dan kebijakan Google AdSense, maka alangkah baiknya jika dalam pemasangan kode iklan hanya di konten-konten yang aman. Selalu ikuti aturan dari Google, termasuk tidak memasang kode iklan Google AdSense di konten-konten yang telah disebutkan tadi.
Masih ada lagi konten yang tidak boleh dipasangi kode iklan atau dimonetisasi dengan Google AdSense. Berikutnya akan kami bahas lebih lanjut di sesi berikutnya.
Masih bagaimana cara memasang iklan di dalam konten yang bisa meningkatkan performa website Anda? Tim kami siap membantu kesulitan Anda. Silakan berdiskusi dengan tim kami di sini.
Sumber dari https://support.google.com/adsense/answer/9335564?hl=id&ref_topic=1250104