Apa Itu CDP? Apakah manfaatnya? Mungkin saat pertama kali membaca atau mendengar CDP atau Customer Data Platform Anda akan mengira” fungsinya. Customer Data Platform atau yang disebut CDP dirancang untuk pemasaran.
CDP mengumpulkan dan menyatukan data pelanggan pihak pertama dari berbagai sumber untuk membangun tampilan tunggal, koheren, dan lengkap dari setiap penggunanya. Hal ini kemudian membuat data tersebut tersedia bagi pemasar untuk membuat kampanye pemasaran yang ditargetkan dan dipersonalisasi.
Hadirnya Customer Data Platform (CDP) membantu perusahaan untuk menciptakan 360-degree customer view. Gartner mendefinisikan CDP sebagai “sistem pemasaran yang meunifikasi data pelanggan dari saluran marketing dan saluran lainnya untuk kemudian menciptakan customer modelling dan mengoptimasikan waktu serta target pesan dan penawaran”.
Dengan kata lain, CDP membantu perusahaan untuk menyatukan data pelanggan dan mengaktifkan data tersebut di berbagai saluran untuk menghadirkan pengalaman berkunjung yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan.
Digitalisasi perusahaan tumbuh semakin cepat terutama pada masa pandemi COVID-19. Menurut Scott Galloway dalam bukunya yang berjudul “Post Corina: From Crisis to Opportunity”, persentase transaksi yang terjadi pada industri ritel melalui saluran digital tumbuh lebih dari 16% menjadi 27% di Amerika Serikat hanya dalam waktu delapan minggu (Maret ke Pertengahan April 2020), dimana sebelumnya pertumbuhannya hanya sebesar 1% setiap tahunnya dari tahun 2000.
Ketika banyak perusahaan beralih ke e-commerce secara lebih agresif, mereka juga menghadapi berbagai tantangan.
- Pertama, perusahaan memiliki banyak saluran interaksi dengan pelanggan termasuk website, aplikasi seluler, CRM, toko, dll., dimana data pelanggan yang dikumpulkan berdiri sendiri dan tidak saling terintegrasi.
- Kedua, ketika data yang dikumpulkan cenderung tertutup dan berdiri sendiri, perusahaan akan kesulitan untuk merancang strategi pemasaran lintas saluran yang lebih baik dan ampuh.
- Ketiga, perusahaan kesulitan untuk menumbuhkan keterikatan lebih dengan pelanggan dan pengalaman berinteraksi secara real-time.
Dengan tantangan yang disebutkan di atas, banyak perusahaan mencoba untuk mencari berbagai solusi untuk memastikan pertumbuhan bisnisnya berkembang seiring dengan perkembangan digital yang dilakukan. Hal ini cukup penting terutama untuk sektor retail ketika banyak toko fisik mereka yang tutup ataupun mengalami pengurangan tingkat kunjungan selama pandemi sejak satu tahun kebelakang.
Bagaimana CDP bekerja? ProPS bekerjasama dengan Antsomi mengedepankan platform manajemen data pelanggan berbasis Artificial Intelligence (AI), CDP 365. Dengan CDP 365, perusahaan dapat melakukan penyatuan data dari berbagai sumber termasuk aplikasi seluler, website, email, aplikasi pesan, iklan digital, toko, point of sale (POS), CRM, dll.
Fungsi AI yang dimiliki CDP 365 memungkinkan untuk menampilkan multi-dimensional insights hanya dalam satu tampilan layar untuk kebutuhan analisa data ataupun laporan. Melalui platform yang sama kemudian dapat dilakukan aktivasi data melalui fungsi marketing automation di berbagai saluran sehingga menumbuhkan dan menjaga keterikatan pelanggan di berbagai tahapan kunjungan mereka.
CDP memiliki peranan penting bagi pertumbuhan bisnis perusahaan untuk satu dekade kedepan. Oleh karena itu, para pemegang kepentingan sudah harus mulai merencanakan untuk menggunakan CDP dalam bisnis demi kelangsungan perusahaan mereka.
Hal pertama yang mereka harus lakukan adalah memahami lebih jauh platform yang ada seperti Customer Relationship Management (CRM), Data Management Platform (DMP) dan CDP, dan perbedaan diantara ketiganya.
Data Management Platform (DMP)
DMP dibuat untuk periklanan dan secara khusus difokuskan untuk mendukung iklan yang tampil di web. Ditujukan untuk kampanye yang dirancang untuk mendapatkan pelanggan baru, DMP mengumpulkan data dari cookies.
Berbeda dengan data yang dikumpulkan dan dikumpulkan oleh CDP, data yang dikumpulkan oleh DMP sering kali dianonimkan dan disimpan dalam waktu yang singkat, biasanya sekitar 90 hari.
Customer Relationship Management (CRM)
CRM adalah produk atau solusi teknologi untuk mengelola semua hubungan dan interaksi perusahaan dengan semua pelanggan dan prospek mereka. Komponen dari CRM sendiri terdiri dari pelanggan, hubungan, dan manajemen. Manfaat utama dari penggunaan CRM adalah untuk mewujudkan sistem manajemen yang dapat mengelola dan melayani setiap kebutuhan customer yang terkait dengan produk dengan lebih baik lagi.
Anda punya kendala dalam monetisasi iklan di website? Tim kami siap membantu Anda disini.
Sumber Marketeers, Oracle, Creatio dan Liquidint