Menempatkan posisi iklan di website bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan, tapi hal ini memerlukan beberapa data dan eksplorasi untuk mengetahui di mana posisi iklan yang bisa menghasilkan performa paling efektif.

Banyak sekali blogger melakukan testing berdasarkan layout hingga akhirnya tools heatmap dari AdSense untuk melihat perilaku pengunjung dan bagian halaman yang sering dikunjungi.

Dengan begitu posisi iklan paling efektif tentunya akan lebih mudah ditentukan.

Pada contoh gambar di atas, menunjukan beberapa saran posisi iklan paling efektif yang bisa dicontoh, semakin gelap warnanya, semakin baik performa iklan tersebut karena tingkat keterlihatannya, tetapi untuk hal ini tidak selalu harus dicontoh.

Selain dari plugin dan tools lainnya, Insight halaman dari Google Analytics tentu akan lebih tepat untuk mencari informasi dari kebiasaan user saat berkunjung ke website atau blog Anda.

Jika Anda serius untuk memaksimalkan posisi iklan di halaman website atau blog, Anda perlu melihat beberapa faktor berikut sebelum memutuskan posisi iklan paling efektif ditentukan.

Sumber Traffic

Sumber Traffic dari suatu negara adalah faktor paling penting dalam menentukan ukuran dan posisi iklan paling efektif.

Standarnya ukuran iklan pada desktop adalah 300×250, 336×280, 728×90 dan mobile 320×50, 320×100 ukuran iklan ini paling umum karena demand yang berasal dari pengiklan lebih banyak dibandingkan dengan ukuran lainnya.

Tentunya ukuran iklan ini juga tergantung pada negara tempat Anda memiliki banyak pengunjung.

Anda juga bisa melihat Paduan Ukuran Iklan Google untuk mengetahui ukuran dan posisi iklan paling efektif di negara Anda.

Tingkat Viewability Iklan dan Perangkat yang Digunakan

Sama seperti lokasi negara Anda penting, perangkat untuk mengakses website atau blog Anda adalah faktor yang penting ketika memposisikan iklan di dalamnya, akan lebih baik posisi iklan tidak menutupi konten.

Posisi iklan paling efektif jika berada dekat atau di dalam konten, sehingga tingkat viewability-nya dan performa iklan akan lebih baik.

Berikut salah satu kesalahan saat memposisikan iklan di mobile:

Posisi iklan berada di posisi atas sebelum judul, meskipun iklannya sudah pas posisinya tetapi user akan langsung scroll menuju artikel untuk membaca, sehingga tingkat viewablitynya akan lebih baik yang ada di dalam konten.

Banyak sekali blogger yang menggunakan posisi iklan sebanyak mungkin untuk mendapatkan revenue. 

Strategi ini mungkin terlihat menguntungkan, tetapi sama sekali tidak efisien.

Jika Anda ingin terus mengembangkan user organic, maka akan kami rekomendasikan agar iklan tidak mengganggu kontennya.

Iklan akan lebih efektif ketika posisinya tidak mengganggu dan konten yang dibuat memiliki kualitas konten yang baik. 

Kualitas Posisi Iklan

Untuk memaksimalkan pendapatan dari total CPM, posisi terbaik iklan adalah posisi yang viewability-nya bagus dan kemungkinan di klik oleh user.

Perlu diketahui bahwa ketika iklan ini berada di posisi dekat tombol navigasi, seolah dengan sengaja membuat iklan tersebut sering diklik.

Hal ini akan berdampak pada pelanggaran Policy Google dan akan berakibat pada banned Adsense.

Jika ingin tahu lebih lanjut posisi mana sajakah yang paling efektif untuk website Anda, tim kami siap membantu Anda untuk menentukan posisi iklan terbaik di sini

Sumber dari Monetizemore

Subscribe Us