Pernah merasa seperti sedang juggling terlalu banyak platform untuk terhubung dengan pelanggan? Hari ini kirim email, besok harus aktif di Instagram, lalu tiba-tiba pusing mikirin kampanye SMS. Banyak banget—dan pelanggan Anda juga bisa merasakannya, apalagi kalau pesan yang mereka terima nggak konsisten. Nah, di sinilah cross-channel marketing berperan.
Pertama, pahami dulu apa itu cross-channel marketing
Sederhananya, ini adalah cara untuk berbicara dengan pelanggan Anda dimanapun mereka berada—entah itu lewat email, media sosial, aplikasi mobile, atau website—dan memastikan semuanya terasa terhubung. Ibaratnya seperti satu percakapan yang mengalir terus, walaupun terjadi di platform yang berbeda-beda.
Misalnya, seorang pelanggan melihat produk Anda di Instagram, lalu klik ke website dan mendaftar ke newsletter. Beberapa hari kemudian, dia menerima email yang mengingatkan tentang produk yang sama. Itu adalah pengalaman yang mulus dan terasa personal—dan itulah yang bisa diwujudkan dengan cross-channel marketing.
Ketika strategi marketing Anda berjalan selaras di berbagai channel, Anda tidak sekadar mengirim pesan massal. Anda sedang membangun hubungan yang nyata.
Apa saja yang membuat cross-channel marketing jadi efektif?
Sebuah solusi yang baik akan membantu Anda untuk:
- Memahami audiens dengan mengumpulkan data dari berbagai titik interaksi.
- Memberikan pengalaman personal, di mana pun pelanggan berinteraksi dengan brand Anda.
- Mengotomatiskan kampanye, supaya pesan terasa mengalir alami, bukan acak.
- Melacak performa di semua channel dalam satu tempat.
Kabar baiknya?
Anda tidak perlu jadi ahli marketing untuk memulainya. Alat-alat saat ini dirancang untuk mempermudah siapa saja—bahkan tim kecil sekalipun.
Jadi, kalau Anda ingin membangun hubungan yang lebih kuat dan menciptakan perjalanan pelanggan yang lebih mulus, mungkin sudah waktunya untuk mencoba solusi cross-channel marketing. Di ProPS, kami membantu bisnis seperti Anda menyatukan data, mengotomatiskan kampanye yang dipersonalisasi, dan menyampaikan pesan yang konsisten di setiap touchpoint—sehingga Anda bisa fokus membangun koneksi yang berarti dengan pelanggan dan menghasilkan hasil nyata. Pelanggan Anda (dan diri Anda di masa depan) pasti akan berterima kasih.