Pembaruan Inti Google pada Maret 2024 telah menyebabkan penghapusan ratusan situs web, terutama untuk menanggulangi spam yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) dan untuk memprioritaskan konten berkualitas tinggi yang dibuat oleh manusia.
Dampak dari pembaruan ini mulai terlihat seiring berjalannya waktu. Analisis terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 800 situs web telah sepenuhnya dihapus dari hasil pencarian Google dalam tahap awal pembaruan.
Pembaruan Inti Google
Deindeksing yang Meluas
Ian Nuttall, tokoh penting dalam SEO, telah memantau 49.345 situs web setelah peluncuran Pembaruan Inti Maret 2024. Dari jumlah tersebut, 837 situs telah sepenuhnya dihapus dari indeks pencarian Google. Ini mewakili sekitar 1,7% dari database Nuttall. Situs web yang terkena dampak berasal dari berbagai kategori dan jaringan iklan, menunjukkan cakupan luas dari tindakan Google.
Namun, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah situs-situs ini akan tetap dihapus, karena beberapa di antaranya sudah mulai muncul kembali dalam hasil pencarian Google.
Kerugian Traffic & Pendapatan yang Signifikan
Dampak dari penghapusan ini sangat signifikan. Analisis Nuttall menunjukkan bahwa 837 situs yang dihapus sebelumnya menarik lebih dari 20,7 juta kunjungan pencarian organik setiap bulannya. Penurunan tajam dalam lalu lintas sangat merugikan situs-situs ini.
Selain itu, diperkirakan bahwa penghapusan ini akan menyebabkan kerugian pendapatan iklan yang ditampilkan sebesar $446.552 setiap bulannya di seluruh situs yang terkena dampak.
Menargetkan Spam yang Dihasilkan AI
Temuan Nuttall sejalan dengan studi terbaru oleh Originality.ai, yang menemukan bahwa semua situs yang terkena dampak menunjukkan tanda-tanda konten yang dihasilkan oleh AI, dengan separuh dari mereka memiliki 90-100% postingan yang dihasilkan oleh AI. Hal ini menunjukkan bahwa pembaruan Google efektif menargetkan situs web yang sangat bergantung pada konten yang dihasilkan oleh AI untuk memanipulasi peringkat pencarian.
Membentuk Kembali Lanskap Pencarian
Saat Pembaruan Inti Maret 2024 berlanjut, dampaknya pada lanskap pencarian semakin terlihat. Penghapusan luas situs web yang terlibat dalam praktik manipulatif, terutama yang menggunakan konten yang dihasilkan oleh AI, menandakan perubahan yang signifikan dalam pendekatan Google untuk menjaga kualitas hasil pencarian.
Kesesuaian antara data Nuttall dan studi Originality.ai menekankan bahwa Google mengambil tindakan tegas terhadap masalah spam yang didorong oleh AI. Situs web dan pembuat konten harus menyesuaikan diri dengan fokus yang lebih tinggi dari Google pada kualitas dan orisinalitas.
Dampak penuh dari Pembaruan Inti Maret 2024 akan semakin terlihat dalam beberapa minggu mendatang. Namun, indikasi awal dari analisis Nuttall dan studi Originality.ai menunjukkan bahwa upaya Google untuk membentuk ulang lanskap pencarian dan memprioritaskan konten yang dihasilkan manusia berkualitas tinggi sedang berlangsung.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau memerlukan bantuan lebih lanjut, silakan mengubungi kami di sini. Kami dengan senang hati akan membantu Anda.