Apa tantangan terbesar dari aplikasi mobile? Hal yang paling penting adalah menjaga minat pengguna dan membuat mereka terus kembali. Salah satu cara cerdas untuk melakukannya adalah melalui email marketing berbasis lifecycle — yaitu metode mengirim email berdasarkan posisi pengguna dalam perjalanan mereka menggunakan aplikasi Anda. Email-email ini membantu membimbing pengguna, menjaga keterlibatan mereka, dan mengubah mereka menjadi penggemar setia.
Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana Anda bisa menggunakan email marketing berbasis lifecycle untuk mengembangkan aplikasi Anda secara efektif.
Pertama, apa itu email marketing berbasis lifecycle?
Email marketing berbasis lifecycle berarti mengirim email otomatis kepada pengguna berdasarkan aktivitas mereka di aplikasi — seperti saat mereka mendaftar, melakukan pembelian, atau sudah lama tidak membuka aplikasi.
Tujuannya adalah untuk mendukung pengguna di setiap tahap perjalanan mereka, mulai dari saat mereka bergabung hingga menjadi pengguna setia. Jika dilakukan dengan benar, ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan aktivitas di aplikasi, dan mendorong pendapatan Anda.
Selanjutnya, apa saja jenis email yang bisa dikirim?
Sebelum mengirim email, penting untuk tahu mengapa Anda menghubungi pengguna. Pesan yang tepat di waktu yang tepat bisa membangun hubungan yang lebih baik, menjaga keterlibatan, dan menciptakan loyalitas.
Berikut ini beberapa jenis email yang bisa Anda kirim berdasarkan tahap perjalanan pengguna:
- Email Selamat Datang dan Onboarding
Saat seseorang mendaftar, ini adalah momen untuk memberi kesan pertama yang baik. Kirim email sambutan yang ramah untuk memperkenalkan fitur-fitur aplikasi, menjelaskan cara menggunakannya, dan berbagi tips agar mereka bisa langsung mulai. - Email Aktivasi dan Keterlibatan
Setelah tahap sambutan, tujuan Anda adalah membuat pengguna mulai aktif. Dorong mereka untuk melengkapi profil, mencoba fitur-fitur menarik, atau menjelajahi opsi premium. Email-email ini membantu pengguna mendapatkan nilai lebih dari aplikasi Anda. - Email Konversi dan Retensi
Setelah pengguna mulai aktif, Anda bisa mengirim email untuk menjaga keterlibatan dan mendorong pembelian atau upgrade. Misalnya dengan penawaran khusus, diskon, atau promo yang dipersonalisasi. - Email Re-engagement dan Win-back
Beberapa pengguna mungkin berhenti menggunakan aplikasi atau bahkan menghapusnya — itu hal yang wajar! Hubungi mereka kembali dengan email win-back. Bagikan pembaruan, fitur baru, atau penawaran eksklusif untuk menarik minat mereka kembali. Misalnya, Spotify sering mengirim playlist khusus atau promo untuk mengajak pengguna kembali.
Sekarang, tips agar strategi Anda lebih efektif!
Berikut beberapa tips agar email lifecycle Anda lebih optimal:
- Buat Email yang Personal
Gunakan data yang Anda miliki untuk mempersonalisasi email — seperti apa yang disukai pengguna, aktivitas mereka di aplikasi, atau posisi mereka dalam perjalanan pengguna. - Kirim Email di Waktu yang Tepat
Timing sangat penting. Kirim email saat pengguna kemungkinan besar akan membacanya (berdasarkan aktivitas atau zona waktu mereka). Jangan terlalu sering mengirim — jaga frekuensinya tetap seimbang. - Selalu Sertakan CTA yang Jelas
Selalu beri tahu pengguna apa langkah selanjutnya. Misalnya “Coba fitur ini,” “Dapatkan diskon 20% hari ini,” atau “Kembali sekarang.” Pastikan call-to-action Anda mencolok dan jelas. - Lakukan Pengujian dan Penyempurnaan
Coba berbagai judul email, desain, dan pesan untuk melihat mana yang paling efektif. Terus uji dan evaluasi untuk meningkatkan rasio buka dan klik. - Desain yang Ramah untuk Mobile
Kebanyakan orang membaca email melalui ponsel, jadi pastikan desain email Anda menarik dan mudah dibaca di layar kecil.
Email berbasis lifecycle membantu Anda tetap terhubung dengan pengguna dan membimbing mereka sepanjang perjalanan menggunakan aplikasi — mulai dari hari pertama hingga menjadi pelanggan setia. Terus pantau hasilnya dan lakukan penyesuaian untuk performa yang lebih baik.
Dengan alat yang tepat, membuat dan mengelola kampanye email lifecycle tidak harus rumit. Di sinilah ProPS hadir — platform kami membantu Anda mengotomatiskan email yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku nyata pengguna, sehingga Anda bisa menjangkau audiens di setiap tahap perjalanan mereka. Mulai dari onboarding hingga re-engagement, ProPS memudahkan Anda mengubah data menjadi aksi nyata dan menjaga pengguna aplikasi Anda tetap terlibat.
Source: onesignal.com