Penyajian iklan adalah komponen penting dari periklanan digital, memungkinkan pengiklan dan penerbit untuk menyampaikan iklan yang ditargetkan kepada audiens tertentu. Namun, memilih metode penyajian iklan yang tepat bisa menjadi tantangan karena banyaknya opsi yang tersedia.
Header bidding adalah metode penyajian iklan modern yang dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan penerbit. Teknik ini memungkinkan penerbit untuk menawarkan inventaris iklan mereka kepada beberapa jaringan iklan secara bersamaan, mendorong penawaran waktu nyata dan persaingan untuk tayangan iklan. Akibatnya, metode ini biasanya menghasilkan CPM dan tingkat pengisian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyajian iklan waterfall tradisional.
Di sisi lain, penyajian iklan waterfall menyajikan inventaris iklan kepada satu jaringan iklan pada satu waktu, mengikuti urutan prioritas yang telah ditentukan sebelumnya. Meskipun lebih mudah dikelola daripada header bidding, penyajian iklan waterfall mungkin tidak menghasilkan pendapatan yang sama atau memberikan tingkat transparansi yang sama.
Header Bidding vs Waterfall
Untuk membantu Anda menentukan pendekatan terbaik untuk kampanye periklanan Anda, mari kita bandingkan header bidding dan penyajian iklan waterfall secara berdampingan:
- CPMs
Header bidding umumnya menghasilkan CPM yang lebih tinggi dibandingkan penyajian iklan waterfall karena peningkatan persaingan untuk inventaris iklan. - Tingkat Pengisian
Header bidding sering kali menghasilkan tingkat pengisian yang lebih tinggi karena beberapa sumber permintaan menawar inventaris iklan secara bersamaan. - Pendapatan
Secara keseluruhan, header bidding dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan penyajian iklan waterfall karena kemampuannya untuk mencapai CPM dan tingkat pengisian yang lebih tinggi. - Kompleksitas Teknis
Header bidding lebih kompleks secara teknis, memerlukan pengetahuan JavaScript dan pengembangan web yang lebih canggih. - Kemudahan Penggunaan
Penyajian iklan waterfall lebih sederhana dan lebih ramah pengguna, menawarkan inventaris iklan kepada jaringan iklan dalam urutan yang telah ditentukan sebelumnya. - Transparansi
Header bidding memberikan transparansi yang lebih besar dalam proses penawaran, memungkinkan penerbit untuk lebih memahami nilai sebenarnya dari inventaris iklan mereka.
Kapan Menggunakan Header Bidding atau Waterfall Ad Serving?
Memilih antara header bidding dan waterfall ad serving dapat bergantung pada berbagai faktor, termasuk lalu lintas situs web, demografi audiens, dan inventaris iklan. Berikut adalah beberapa kasus penggunaan yang perlu dipertimbangkan:
Kapan Menggunakan Header Bidding
- Situs Web dengan Lalu Lintas Tinggi: Header bidding seringkali paling efektif untuk situs web dengan lalu lintas tinggi, memungkinkan penawaran waktu nyata dan persaingan untuk tayangan iklan.
- Demografi Audiens yang Beragam: Jika demografi situs web beragam, header bidding dapat memastikan bahwa iklan ditargetkan kepada pengguna yang paling relevan.
- Inventaris Iklan Premium: Jika sebuah situs web memiliki inventaris iklan premium, seperti video atau iklan display berkualitas tinggi, header bidding dapat membantu memastikan inventaris tersebut terjual dengan harga tertinggi.
Kapan Menggunakan Waterfall Ad Serving
- Situs Web dengan Lalu Lintas Rendah: Waterfall ad serving dapat memadai untuk situs web dengan lalu lintas rendah yang mungkin memiliki permintaan lebih sedikit untuk inventaris iklannya.
- Inventaris Iklan Sederhana: Jika sebuah situs web memiliki inventaris iklan yang relatif sederhana, seperti iklan display standar, waterfall ad serving bisa efektif dan mudah dikelola.
- Sumber Daya Teknis Terbatas: Jika sebuah situs web memiliki sumber daya teknis yang terbatas, waterfall ad serving mungkin merupakan pendekatan yang lebih sederhana dan lebih mudah dikelola untuk penyajian iklan.
Seiring berkembangnya industri periklanan digital, bermitra dengan layanan seperti ProPS memastikan penerbit tetap menjadi yang terdepan, memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mendorong kesuksesan di pasar yang kompetitif.