Poin Utama Artikel ini:
- Interstitial ads sekarang akan ditampilkan kepada semua pengguna, meningkatkan jumlah tayangan. Penerbit dapat memilih untuk tidak ikut serta jika diperlukan.
- Iklan akan muncul lebih sering, dari setiap 60 menit menjadi setiap 10 menit, dengan opsi kustomisasi tersedia.
- Perubahan ini dapat meningkatkan pendapatan, dan ProPS menawarkan dukungan untuk membantu mengoptimalkan serta mengelola Interstitial ads dengan efektif.
Apakah Anda siap dengan gelombang baru interstitial ads? Perubahan besar akan datang, dan ini bisa menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan iklan Anda seperti tidak pernah sebelumnya!
Pada 4 November 2024, pembaruan penting pada interstitial ads akan diberlakukan, yang akan mengubah cara penerbit dan pengembang aplikasi mengelola strategi iklan mereka. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tayangan iklan, meningkatkan interaksi pengguna, dan memberikan fleksibilitas lebih, sehingga penting bagi Anda untuk mengikuti perkembangan dan beradaptasi.
Di artikel ini, kami akan membahas apa saja yang berubah dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan pembaruan ini untuk memaksimalkan pendapatan iklan Anda.
Apa Itu Interstitial Ads?
Interstitial ads adalah iklan layar penuh yang muncul pada titik transisi alami dalam aplikasi atau situs web, seperti di antara level permainan atau saat memuat halaman. Berbeda dengan pop-up atau banner, interstitial ads menutupi seluruh layar, memberikan pengalaman yang lebih imersif bagi pengguna. Iklan ini dapat berupa teks, gambar, video, atau media interaktif, memberikan pilihan kreatif yang beragam bagi penerbit.
Pembaruan Penting untuk Interstitial Ads
1. Pengaturan Default Baru untuk Trafik
Sebelumnya, iklan web interstitial hanya bisa ditampilkan kepada pengguna yang memberikan izin. Sekarang, iklan akan ditampilkan kepada semua pengguna, bahkan tanpa persetujuan. Perubahan ini akan meningkatkan jumlah tayangan karena lebih banyak pengguna akan melihat iklan ini. Penerbit dapat memilih untuk tidak ikut serta jika mereka lebih memilih pendekatan yang berbasis izin.
Keuntungan bagi Penerbit:
- Tayangan Lebih Tinggi: Dengan jangkauan yang lebih luas, lebih banyak pengguna dapat melihat iklan Anda, yang berpotensi meningkatkan pendapatan iklan.
- Kontrol Melalui Opsi Keluar: Penerbit dapat memilih untuk tidak ikut serta jika ingin tetap menggunakan pendekatan berbasis izin, memberikan fleksibilitas dalam strategi iklan mereka.
2. Penurunan Batas Frekuensi Default
Batas frekuensi default akan berubah dari satu tayangan setiap 60 menit menjadi satu tayangan setiap 10 menit. Ini berarti pengguna akan melihat interstitial ads lebih sering. Penerbit juga dapat mengatur batas tayangan sesuai keinginan, dengan minimum satu tayangan per menit.
Apa Artinya:
- Peluang Keterlibatan Lebih Banyak: Dengan iklan yang muncul lebih sering, penerbit dapat mengharapkan tingkat klik dan konversi yang lebih tinggi.
- Interval Iklan yang Dapat Disesuaikan: Penerbit masih dapat menyesuaikan frekuensi tayangan hingga satu tayangan per menit, memungkinkan penyesuaian berdasarkan perilaku pengguna.
Keuntungan dari Interstitial Ads
Sebelum membahas implementasi, mari kita lihat mengapa interstitial ads bermanfaat:
- Peningkatan Pendapatan: Jika dilakukan dengan benar, interstitial ads menarik dan dapat meningkatkan monetisasi aplikasi serta pendapatan iklan secara signifikan.
- Tingkat Klik & Konversi Lebih Tinggi: Penempatan strategis sering kali menghasilkan tingkat klik (CTR) yang lebih tinggi dan lebih banyak konversi.
- Iklan yang Efektif: Meskipun bisa mengganggu, interstitial ads efektif dalam menarik perhatian pengguna karena ukuran dan penempatannya.
- Pendapatan Bisnis Lebih Besar: Dengan tingkat tayangan yang tinggi, iklan ini menjadi pilihan menarik bagi pemasar dan pengembang yang ingin memaksimalkan pendapatan.
Praktik Terbaik dalam Menyiapkan Interstitial Ads
Untuk memaksimalkan efektivitas interstitial ads sambil tetap menjaga kepuasan pengguna, penting untuk menerapkannya sesuai dengan praktik terbaik:
- Pilih Waktu Penempatan yang Tepat
Tampilkan iklan saat jeda alami, seperti setelah menyelesaikan tugas atau saat transisi antar halaman, untuk menghindari gangguan pada pengalaman pengguna. - Gunakan Batas Frekuensi dengan Bijak
Sesuaikan batas frekuensi berdasarkan perilaku pengguna untuk mencegah paparan berlebihan dan mempertahankan tingkat keterlibatan. - Desain yang Ramah Seluler
Pastikan iklan responsif dan sesuai untuk berbagai ukuran layar, terutama seluler, agar navigasi tetap lancar bagi pengguna. - Berikan Opsi Keluar yang Jelas
Tombol tutup yang terlihat dan mudah diakses meningkatkan kepuasan pengguna dan mengurangi rasa frustrasi. - Patuhi Pedoman Platform
Patuhi kebijakan platform, seperti Google, untuk menghindari penalti. Iklan tidak boleh menghalangi konten utama atau muncul tiba-tiba. - Pantau dan Optimalkan Performa
Lacak metrik seperti CTR dan konversi, sesuaikan strategi berdasarkan data kinerja untuk menyeimbangkan monetisasi dan pengalaman pengguna. - Manfaatkan Bantuan Ahli
Mengatur dan mengelola interstitial ads dengan efektif bisa jadi menantang. ProPS menawarkan bantuan untuk penerbit, membantu mereka menerapkan praktik terbaik, menyesuaikan pengaturan, dan mengoptimalkan kinerja iklan tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Mengoptimalkan Performa Interstitial Ads
Untuk meningkatkan performa interstitial ads, penting untuk mengoptimalkan penempatan dan perilakunya. Pertimbangkan strategi berikut:
- Penempatan Iklan yang Strategis
Tempatkan interstitial ads di jeda alami atau transisi, seperti di antara level permainan atau saat pengguna berpindah antar halaman. Hal ini memastikan iklan muncul pada momen yang tidak terlalu mengganggu pengalaman pengguna. - Manajemen Frekuensi Iklan
Meskipun batas frekuensi telah diturunkan, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Penerbit harus memantau keterlibatan pengguna dan menetapkan batas frekuensi kustom yang menghindari pengguna merasa terganggu sambil memaksimalkan tayangan iklan. - Desain Responsif
Pastikan interstitial ads responsif dan cocok untuk berbagai ukuran layar dan perangkat. Ini membantu menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan meningkatkan visibilitas iklan. - Opsi Keluar yang Ramah Pengguna
Pastikan pengguna dapat menutup iklan dengan mudah jika mereka memilihnya. Menyediakan tombol keluar yang jelas dan mudah diakses mengurangi frustasi dan mempertahankan kepuasan pengguna, bahkan saat iklan sering ditampilkan - Pengujian dan Analisis Kinerja
Uji format iklan, penempatan, dan pengaturan frekuensi secara terus-menerus untuk mengetahui apa yang paling efektif untuk audiens Anda. Gunakan alat analitik untuk melacak performa dan sesuaikan strategi untuk mengoptimalkan keterlibatan pengguna dan pendapatan.
FAQ
1. Mengapa pembaruan ini diterapkan sekarang?
Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas iklan dan keterlibatan pengguna, memberikan fleksibilitas lebih bagi penerbit untuk mengoptimalkan strategi iklan mereka dan memaksimalkan pendapatan
2. Apakah penerbit masih bisa meminta izin pengguna untuk interstitial ads?
Ya, penerbit dapat memilih untuk tidak ikut serta dari pengaturan default baru dan tetap memerlukan persetujuan eksplisit dari pengguna.
3. Bagaimana penurunan batas frekuensi dapat mempengaruhi kinerja situs saya?
Peningkatan frekuensi dapat menghasilkan tayangan lebih tinggi dan potensi pendapatan lebih besar, namun ada risiko kelelahan pengguna. Pemantauan dan penyesuaian pengaturan frekuensi penting untuk menjaga keterlibatan pengguna.
4. Apakah pembaruan ini akan mempengaruhi iklan desktop dan mobile?
Pembaruan ini terutama berfokus pada interstitial ads seluler karena pergeseran ke penggunaan mobile-first.
5. Bagaimana ProPS dapat membantu penerbit dengan perubahan ini?
ProPS menawarkan bantuan ahli dalam mengatur dan mengelola interstitial ads, memastikan kesesuaiannya dengan pedoman terbaru dan mengoptimalkannya untuk memaksimalkan pendapatan.
Kesimpulan
Perubahan pada interstitial ads yang akan datang menawarkan peluang baru bagi penerbit untuk meningkatkan pendapatan melalui tayangan yang lebih tinggi dan interaksi pengguna yang lebih baik.
Namun, penting untuk memantau perilaku pengguna untuk menghindari kelelahan iklan dan menjaga pengalaman pengguna yang positif.
Dengan mengikuti praktik terbaik, mematuhi panduan, dan memanfaatkan dukungan profesional seperti ProPS, penerbit dapat memaksimalkan kinerja iklan mereka dan memanfaatkan perubahan ini sebaik mungkin.