Blog Indonesia

Konten yang Dibatasi di Google News. Apa Saja Itu?

Pada pembahasan yang lalu, kita sudah membicarakan tentang Google News beserta manfaat yang bisa diperoleh para Publisher melalui platform Google News. Kali ini, kami akan kembali membahas tentang Google News dari sisi lain. Topik yang kami angkat yakni konten-konten yang dibatasi penayangannya di platform Google News.

Mengapa ada konten-konten tertentu yang dibatasi di Google News? Hal tersebut tentu saja tidak jauh dari masalah policy/kebijakan yang dimiliki oleh Google. Google pun juga ingin memberikan pengalaman mencari berita yang aman dan baik kepada para penggunanya. Oleh karena itu, publisher harus memastikan konten berita yang diproduksi sesuai dengan kebijakan milik Google agar berita bisa tayang dengan leluasa di Google News.

Lantas, apa saja konten yang dibatasi di Google News? Mari kita simak ulasannya berikut ini!

1. Iklan dan Konten Bersponsor

unsplash.com/willfrancis

Pertama, konten yang dibatasi di Google News adalah iklan dan konten bersponsor. Yang dimaksud di sini adalah konten Anda boleh dipasangi iklan, tetapi jangan sampai jumlahnya melebihi konten milik Anda sendiri. Selain itu, Google juga tidak mengizinkan konten iklan terselubung. Iklan atau sponsor harus diungkap dengan jelas kepada pengguna.

2. Konten yang Melanggar Hak Cipta

unsplash.com/markuswinkler

Kedua, konten yang dibatasi di Google News adalah konten yang melanggar hak cipta. Google tentu saja tidak memperbolehkan hadirnya konten-konten tertentu yang melanggar hak cipta dan kekayaan intelektual, termasuk di platform Google News.

3. Konten yang Berbahaya

unsplash.com/mikael_seegen

Ketiga, konten yang dibatasi di Google News adalah konten yang berbahaya. Apa yang dimaksud berbahaya bagi Google? Intinya adalah Google membatasi konten yang bisa memberikan dampak berbahaya signfikan kepada manusia maupun hewan.

4. Praktik Penipuan

unsplash.com/reskp

Konten yang dibatasi di Google News berikutnya adalah konten dengan praktik penipuan. Google tidak mengizinkan adanya konten-konten yang bertujuan untuk melakukan tindakan penipun, apapun itu bentuknya. Entah itu website/akun yang meniru orang lain, situs yang menyesatkan, dan lain sebagainya. Pastikan konten ataupun situs Anda tidak tergolong dalam konten ini ya.

5. Konten yang Melecehkan

freepik.com/freepik

Konten yang dibatasi di Google News selanjutnya adalah konten yang melecehkan, entah itu melecehkan, merendahkan, mengancam, maupun menindas orang lain. Google tidak menginginkan adanya konten-konten yang membuat orang lain merasa tidak aman saat melihatnya termasuk di Google News.

6. Konten yang Mengandung Kebencian

pexels.com/markuswinkler

Konten yang dibatasi di Google News lainnya adalah konten yang mengandung kebencian terhadap latar belakang orang lain mulai dari suku, agama, ras, usia, disabilitas, kebangsaan, gender, orientasi seksual, dan masih banyak lagi. Jangan sampai konten Anda mengandung hal-hal yang bertendensi membenci golongan tertentu karena akan dibatasi bahkan tidak bisa tayang di Google News.

7. Media yang dimanipulasi

Konten yang Dibatasi di Google News. Apa Saja Itu?

freepik.com/freepik

Konten yang dibatasi di Google News dan perlu diperhatikan juga oleh para publisher yakni media yang dimanipulasi. Yang dimaksud di sini adalah konten-konten yang sudah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terlihat seolah benar, padahal realitanya tidak demikian. Konten ini termasuk berita hoax dan disinformasi yang seringkali banyak kita temukan di dunia maya. Pastikan konten berita Anda benar dan sesuai fakta yang ada, tidak lebih serta tidak kurang.

8. Konten medis

freepik.com/freepik

Konten yang dibatasi di Google News berikutnya adalah konten medis. Apa maksudnya? Di sini, publisher tidak boleh membuat konten-konten yang dianggap bertentangan dengan dunia media, terutama yang tidak memiliki bukti ilmiah jelas. Hal ini demi menghindari penyesatan informasi ketika ada pengguna yang melihatnya di Google News.

9. Informasi rahasia dan pribadi

freepik.com/stories

Konten yang satu ini juga dibatasi di Google News, yakni konten yang mengandung informasi rahasia dan pribadi. Tentu saja konten yang memiliki informasi pribadi serta bersifat rahasia itu sifatnya tidak boleh diumbar-umbar karena menyangkut privasi seseorang. Apa saja itu? Tentu saja seperti buku tabungan dan riwayat medis seseorang.

10. Konten seksual yang eksplisit

freepik.com/rawpixel.com

freepik.com/rawpixel.com

Konten ini jelas dibatasi di Google News. Ya, konten seksual yang eksplisit. Google tidak mengizinkan adanya konten-konten yang mengandung gambar/video seksual tertentu apalagi yang bisa membangkitkan gairah seksual seseorang.

11. Spam dan Malware

freepik.com/freepik

Konten berisi spam dan malware juga menjadi salah satu konten yang dibatasi di Google News. Konten spam adalah konten yang diproduksi berulang kali dengan materi yang sama dan tidak asli karena sudah diduplikat berkali-kali. Sedangkan konten malware tentu saja konten yang mengandung virus, link, atau software yang bisa membahayakan website maupun komputer.

12. Konten teroris

freepik.com/macrovector

Konten ini tidak hanya dibatasi, tetapi jelas-jelas dilarang untuk tayang di Google News. Konten teroris tidak boleh tayang di Google News karena dianggap mengancam dan mengganggu keamanan para penggunanya. Konten teroris yang dimaksud yakni konten yang mendukung aksi terorisme, ekstrimisme, perekrutan anggota teroris, hingga mengajak orang lain untuk merayakan aksi terorisme.

13. Transparansi

freepik.com/pikisuperstar

Konten juga harus transparan. Konten yang transparan ialah jelas informasinya, jelas sumbernya, jelas tanggalnya, termasuk jelas pula publisher serta kontaknya. Hal ini agar para pembaca bisa memperoleh informasi yang jelas dan transparan mengenai konten yang dipublikasikan di internet.

14. Konten kekerasan dan sadis

freepik.com/freepik

Kita semua sudah tahu jika konten kekerasan dan sadis menjadi salah satu konten yang dibatasi di Google, termasuk Google News. Jangan sampai kita menayangkan konten yang mengandung unsur kekerasan dan sadis seperti kejadian dengan gambar yang berdarah-darah secara eksplisit hingga menimbulkan ketidaknyaman di benak pengguna.

15. Bahasa vulgar dan kata-kata tidak sopan

freepik.com/stories

Sebagai publisher yang baik, tentu saja Anda tidak akan membuat konten dengan bahasa yang vulgar, kata-kata kasar dan tidak sopan. Anda harus membuat konten dengan bahasa yang baik, tertata, dan mudah dimengerti pembaca. Pastinya, konten tersebut juga harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk pembaca ketika melihatnya.

Itulah sejumlah kontan yang dibatasi di Google News. Dibatasi yang dimaksud di sini adalah dibatasi penayangannya, artinya konten dengan unsur-unsur tersebut masih dapat dilihat, tetapi tidak akan banyak dimunculkan dalam tab Google News. Konten tersebut bisa juga dihapus oleh Google sehingga tidak tayang di halaman tab Google News.

Alangkah baiknya bagi publisher untuk selalu membuat konten yang baik, benar, dan informatif bagi para penggunanya. Buatlah para pembaca memperoleh manfaat positif ketika membaca konten-konten milik Anda. Pastikan juga untuk memperhatikan kebijakan Google yang berlaku agar konten yang Anda produksi tidak melanggar kebijakan Google. Tentu Anda ingin dikenal sebagai publisher yang baik dan taat aturan bukan?

Anda masih bingung dan ingin tahu lebih lanjut mengenai kebijakan konten Google? Tim kami siap berdiskusi dengan Anda di sini.

Konten disadur dari https://support.google.com/news/publisher-center/answer/6204050?hl=id&ref_topic=9603441

Subscribe Us