WhatsApp Business menawarkan platform yang kuat untuk melibatkan pelanggan sepanjang perjalanan mereka, memungkinkan bisnis untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi dan tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa tahap di mana WhatsApp dapat digunakan secara efektif dalam pemasaran, beserta contoh bagaimana menyusun pesan Anda.
WhatsApp Business untuk Meningkatkan Pemasaran Anda
Berikut adalah berbagai tahap perjalanan pelanggan di mana WhatsApp dapat digunakan secara efektif. Di bawah ini adalah beberapa contoh yang paling umum:
1. Onboarding Pelanggan Tahap onboarding sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang positif. WhatsApp dapat menyederhanakan proses ini dengan menyediakan instruksi yang jelas dan pesan sambutan yang membantu pelanggan memulai dengan produk atau layanan Anda. Tujuannya adalah memastikan pengenalan yang lancar terhadap penawaran Anda.
Contoh: Dalam industri seperti keuangan, di mana verifikasi KYC (Know Your Customer) diperlukan, WhatsApp dapat digunakan untuk memandu pelanggan melalui proses ini. Bisnis dapat mengotomatisasi permintaan pengiriman dokumen langsung melalui WhatsApp atau mengarahkan pelanggan ke halaman yang aman. Setelah dikirimkan, pesan otomatis dapat memperbarui status verifikasi kepada pelanggan, membuat proses menjadi lancar.
2. Saran Konten yang Dipersonalisasi Konten yang dipersonalisasi sangat penting untuk menjaga minat pelanggan. WhatsApp memungkinkan bisnis untuk mengirimkan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan perilaku pelanggan, memastikan bahwa kontennya relevan dan menarik.
Contoh: Platform hiburan dapat menganalisis kebiasaan menonton pelanggan dan mengirimkan saran yang dipersonalisasi melalui WhatsApp. Misalnya, jika seorang pelanggan lebih menyukai drama Korea tetapi tidak menyukai film thriller, platform tersebut dapat merekomendasikan drama Korea baru yang dapat ditonton akhir pekan ini. Pendekatan yang terarah ini meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan keterlibatan.
3. Mendorong Pembelian Awal Pembelian pertama adalah langkah penting dalam perjalanan pelanggan. WhatsApp dapat membantu mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian pertama mereka dengan memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan penawaran khusus.
Contoh: Setelah seorang pelanggan menunjukkan minat pada produk tertentu, Anda dapat menindaklanjutinya dengan pesan WhatsApp yang menawarkan diskon atau menyoroti barang serupa yang mungkin mereka sukai. Sentuhan yang dipersonalisasi ini dapat membantu mengubah aktivitas browsing menjadi pembelian.
4. Mempromosikan Langganan dan Penggunaan Untuk model berbasis langganan, sangat penting untuk mendorong pendaftaran dan menjaga pelanggan tetap terlibat. WhatsApp dapat digunakan untuk mengirim pesan terarah yang mendorong pengguna untuk berlangganan atau memperbarui langganan mereka, serta untuk mengaktifkan kembali pengguna yang telah tidak aktif.
Contoh: Layanan berlangganan dapat mengirimkan penawaran yang dipersonalisasi atau pembaruan fitur melalui WhatsApp untuk menarik pelanggan yang belum berlangganan atau untuk menarik kembali pengguna yang sudah berhenti. Menyoroti konten eksklusif atau penawaran yang terbatas waktu bisa menjadi cara yang efektif untuk mendorong konversi.
5. Mendorong Pembelian Ulang Memahami preferensi pelanggan memungkinkan bisnis memberikan saran yang lebih relevan untuk pembelian di masa mendatang. WhatsApp bisa menjadi alat yang kuat untuk menumbuhkan bisnis berulang dengan mengirimkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan promosi khusus.
Contoh: Setelah seorang pelanggan melakukan pembelian, tindak lanjuti dengan pesan WhatsApp yang merekomendasikan produk pelengkap atau menawarkan diskon untuk pembelian berikutnya. Pendekatan ini mendorong keterlibatan yang terus menerus dan membangun loyalitas pelanggan.
6. Mengaktifkan Kembali Pelanggan yang Tidak Aktif Membawa kembali pelanggan yang tidak aktif penting untuk mengurangi churn. Tingkat buka pesan yang tinggi di WhatsApp menjadikannya saluran yang ideal untuk mengirim pesan pengaktifan kembali dengan insentif yang dipersonalisasi untuk menarik pelanggan kembali ke platform Anda.
Contoh: Jika seorang pelanggan belum berinteraksi dengan merek Anda untuk beberapa waktu, kirimkan pesan yang dipersonalisasi yang menawarkan penawaran khusus atau menampilkan produk yang mungkin mereka sukai. Mengatur jeda waktu yang tepat antara pesan-pesan ini dapat membantu membangkitkan kembali minat mereka tanpa membuat mereka merasa kewalahan.
Kesimpulan
WhatsApp Business adalah platform serbaguna yang dapat digunakan di setiap tahap perjalanan pelanggan. Dari onboarding dan saran konten yang dipersonalisasi hingga mendorong pembelian pertama dan ulang, serta mengaktifkan kembali pelanggan yang tidak aktif, WhatsApp menyediakan cara yang langsung dan efektif untuk terhubung dengan pelanggan. Dengan menyusun pesan yang relevan dan menarik, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mendorong konversi, dan membangun loyalitas jangka panjang.
Mengintegrasikan kampanye pemasaran WhatsApp dengan layanan ProPS melalui Customer Data Platform (CDP) dapat secara signifikan meningkatkan strategi keterlibatan pelanggan Anda. ProPS memungkinkan segmentasi audiens yang efektif, memastikan pesan WhatsApp Anda ditargetkan ke pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat. Memanfaatkan kemampuan CDP membantu dalam mengumpulkan wawasan yang berharga, mengotomatisasi pesan yang dipersonalisasi, dan merampingkan komunikasi di berbagai saluran, termasuk WhatsApp. Integrasi yang mulus ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong konversi, menempatkan bisnis Anda dalam posisi yang menguntungkan di lanskap persaingan.