Saat seseorang menjelajahi lanskap dinamis periklanan digital, konsep inovatif dari iklan video dalam banner sangatlah menonjol. Iklan ini menggabungkan konten video yang menarik dengan iklan banner yang ditempatkan dengan baik, secara signifikan meningkatkan kemampuan monetisasi penerbit.
Iklan video tidak diragukan lagi merupakan masa depan periklanan. Penelitian HubSpot menunjukkan bahwa lebih dari setengah konsumen lebih menyukai video daripada jenis konten lainnya. Meskipun peluang ini telah diakui oleh pengiklan dan pemasar, penerbit menunjukkan beberapa keraguan terhadap iklan video. Namun demikian, berbagai format iklan video, termasuk iklan video dalam banner, sangat cocok untuk menguntungkan penerbit.
Apa Itu Iklan Video Dalam Banner?
Iklan video dalam banner adalah video pendek tanpa suara atau GIF yang disematkan dalam slot iklan tampilan standar. Video-video ini biasanya dibuat menggunakan HTML5 dan terdiri dari gambar mini yang dipasangkan dengan deskripsi teks singkat.
Iklan video dalam banner menawarkan pengalaman menonton yang dinamis dan dapat mencakup elemen animasi atau interaktif untuk meningkatkan keterlibatan, menjadikannya lebih interaktif daripada iklan tampilan tradisional.
Contoh-contohnya termasuk:
- Video dalam halaman
- Video interstitial
- Video berhadiah
- Video dalam tampilan
- Video dalam feed
Jenis-Jenis Iklan Video Dalam Banner
Iklan ini biasanya hadir dalam tiga jenis:
- Click-to-Play
Iklan click-to-play dimulai sebagai gambar statis, dan video akan diputar hanya ketika pengguna mengkliknya. - Autoplay tanpa Suara
Video secara otomatis diputar tanpa suara kecuali pengguna mengkliknya. Pemutaran otomatis ini dapat mengejutkan pengguna, terutama jika volume perangkat mereka diatur tinggi atau rendah, oleh karena itu fitur autoplay membisukan suara. - Hover-to-Play
Dalam jenis ini, video mulai diputar ketika pengguna mengarahkan kursor pada kreatifnya. Pengguna tidak perlu mengklik; cukup mengarahkan kursor ke iklan akan memicu video.
Cara Menggunakan Iklan Video Dalam Banner di Google Ad Manager
Iklan video dalam banner disampaikan melalui kampanye langsung di Google Ad Manager. Pengiklan menyediakan materi iklan, sehingga penerbit hanya perlu melakukan sedikit tugas penyiapan. Namun, berikut beberapa panduan penting yang perlu diingat:
- Video tidak boleh melebihi durasi 2 menit.
- Materi iklan harus mencakup tombol replay.
- Audio hanya boleh diputar ketika pengguna mengklik materi iklan.
- Video harus memiliki tombol start, mute, dan stop.
- Untuk iklan banner hover-to-play, video harus mulai diputar 2 detik setelah dihover.
- Saat memilih ukuran kreatif, pilih 300×250.
Penerbit dapat memanfaatkan materi iklan video dalam banner untuk menerapkan pesan berurutan dan memperluas jangkauan video di luar lingkungan in-stream.
Namun, beralih dari iklan tampilan tradisional ke iklan video bisa menjadi tantangan. Penerbit harus memastikan mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk membuat proses ini berhasil.
Jika Anda siap menjelajahi iklan video dalam banner dan melihat bagaimana mereka dapat mempercepat tujuan pendapatan iklan Anda, pertimbangkan untuk menghubungi kami, dan kami akan membantu Anda.