Blog Indonesia

CRO untuk E-commerce: Strategi Mengurangi Abandonment Keranjang

Abandonment keranjang adalah tantangan besar dalam e-commerce, di mana banyak pelanggan potensial menambahkan produk ke keranjang mereka tetapi pergi sebelum menyelesaikan pembelian. Untuk memaksimalkan konversi, bisnis harus menerapkan strategi Conversion Rate Optimization (CRO) yang dirancang untuk menyederhanakan proses checkout, mengatasi kekhawatiran pelanggan, dan meningkatkan pengalaman belanja secara keseluruhan.

Berikut adalah strategi utama untuk mengurangi abandonment keranjang dan meningkatkan penjualan:

1. Sederhanakan Proses Checkout

Proses checkout yang rumit atau terlalu panjang dapat membuat pelanggan frustrasi dan menyebabkan mereka meninggalkan keranjang. Pastikan pengalaman yang lancar dengan:

  • Mengurangi jumlah langkah dalam proses checkout
  • Menyediakan opsi checkout tamu
  • Mengisi otomatis informasi pelanggan jika memungkinkan
  • Menampilkan indikator progres yang jelas

2. Optimalkan untuk Pengguna Mobile

Dengan semakin banyaknya pembeli yang menggunakan perangkat mobile, pengalaman checkout yang ramah mobile menjadi sangat penting. Bisnis harus:

  • Memastikan desain responsif untuk semua ukuran layar
  • Menggunakan tombol dan formulir yang besar serta mudah diklik
  • Meminimalkan kebutuhan mengetik secara berlebihan
  • Mengoptimalkan kecepatan pemuatan halaman

3. Tawarkan Beragam Opsi Pembayaran

Pelanggan dapat meninggalkan keranjang mereka jika metode pembayaran yang mereka sukai tidak tersedia. Untuk mengakomodasi berbagai preferensi, bisnis e-commerce harus:

  • Menerima berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit/debit, dompet digital, dan layanan BNPL (Beli Sekarang, Bayar Nanti)
  • Menyediakan proses pembayaran yang jelas dan aman

4. Bangun Kepercayaan dan Keamanan

Pelanggan cenderung ragu untuk memasukkan informasi pribadi dan finansial secara online. Tingkatkan kepercayaan dengan:

  • Menampilkan lencana keamanan dan sertifikasi SSL
  • Menyediakan kebijakan pengembalian dan pengembalian dana yang transparan
  • Menampilkan ulasan dan testimoni pelanggan

5. Gunakan Exit-Intent Popups dan Retargeting

Cegah abandonment dan pulihkan penjualan yang hilang dengan:

  • Menggunakan exit-intent popups untuk menawarkan diskon atau pengiriman gratis
  • Mengirimkan email pengingat otomatis untuk keranjang yang ditinggalkan
  • Menargetkan ulang pengunjung dengan iklan personalisasi di media sosial dan mesin pencari

6. Sediakan Informasi Harga dan Pengiriman yang Jelas

Biaya tak terduga, seperti ongkos kirim yang tinggi, menjadi salah satu alasan utama abandonment keranjang. Hindari hal ini dengan:

  • Menampilkan total biaya di awal
  • Menawarkan pengiriman gratis atau diskon jika memungkinkan
  • Menyediakan estimasi tanggal pengiriman

7. Manfaatkan Personalisasi dan Urgensi

Mendorong pelanggan untuk menyelesaikan pembelian dapat dilakukan melalui:

  • Rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat penelusuran
  • Penawaran terbatas waktu dan hitung mundur diskon
  • Pembaruan ketersediaan stok secara real-time

Kesimpulan

Mengurangi abandonment keranjang membutuhkan pendekatan strategis yang meningkatkan pengalaman pengguna, membangun kepercayaan, dan menghilangkan hambatan pembelian. ProPS menyediakan solusi data pelanggan dan otomatisasi pemasaran yang membantu bisnis menerapkan strategi CRO yang efektif.

Dengan wawasan berbasis data dari ProPS, bisnis dapat mempersonalisasi pengalaman pengguna, mengoptimalkan proses checkout, dan menerapkan kampanye retargeting yang tepat sasaran. Bersama ProPS, merek e-commerce dapat mengurangi abandonment keranjang, meningkatkan konversi, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Menerapkan praktik CRO terbaik seperti menyederhanakan checkout, mengoptimalkan untuk mobile, dan menggunakan strategi retargeting dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Subscribe Us