Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
Blog Indonesia

Apa itu Confirmed Click dan Apa Kegunaannya bagi Publisher?

Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah membicarakan tentang Google News dan seluk beluknya. Waktunya untuk bergeser ke topik lain. Kali ini kami ajak Anda untuk membahas mengenai Confirmed Click. Mungkin sebagian dari kita belum paham akan Confirmed Click ini. Kami merasa topik ini perlu diketahui bersama karena berkaitan dengan user experience kala berselancar di laman website publisher. Oleh karena itu, langsung saja simak pembahasan Confirmed Click lebih lengkapnya berikut ini.

Apa itu Confirmed Click?

Confirmed Click adalah sebuah fitur di mana penggunanya akan diminta untuk melakukan konfirmasi melalui sebuah “klik” sebelum masuk ke sebuah halaman iklan. Biasanya, Confirmed Click akan menanyakan kepada kita apakah kita hendak masuk ke laman iklan tersebut atau tidak. Selain itu, iklan ini biasanya modelnya pop-up dan sering tiba-tiba muncul di halaman website.

Sebelum klik pada iklan
Sesudah klik pada iklan

Mengapa bisa ada Confirmed Click?

Menurut sistem Google, iklan dengan model pop up tersebut membuat performa suatu website menjadi kurang baik karena iklan ini menghasilkan invalid click/klik yang tidak diinginkan. Mengapa? Karena bisa saja pengguna tanpa sengaja mengklik iklan tersebut, padahal iklan tersebut bukanlah iklan yang diinginkan oleh pengguna. Selain itu, user experience juga menurun karena pengguna tidak diarahkan ke konten yang mereka ingin kunjungi. Oleh karena itu, Google memperkenalkan Confirmed Click agar pengguna bisa mengonfirmasi terlebih dahulu niat pengguna apakah tertarik melihat iklan tersebut atau tidak.

Halaman Utama Konten Website
Jika muncul kotak iklan tiba-tiba, rawan terjadi accidental click

Ingat Kembali tentang Penerapan Penempatan Iklan yang Direkomendasikan oleh Google

Ada sejumlah penyebab para user melakukan klik yang tidak disengaja ke iklan. Sebagai publisher, kita harus berhati-hati ketika meletakkan tombol navigasi, link artikel, dan lain sebagainya di dekat iklan karena bisa menciptakan klik yang tidak disengaja.

Melalui fitur confirmed click dan artikel ini, publisher diingatkan kembali mengenai penempatan posisi iklan yang rawan terjadi pelanggaran kebijakan Google. Berikut ini beberapa contoh penerapan iklan yang perlu diperhatikan kembali:

  1. Iklan dekat navigasi
  2. Navigasi di atas iklan display
  3. Tombol dekat iklan
  4. Konten situs dekat iklan
  5. Perubahan posisi konten
  6. Pelanggaran kebijakan penempatan iklan Google
Contoh penerapan iklan yang salah

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila publisher menempatkan iklan sesuai dengan rekomendasi Google. Berikut ini Penerapan Penempatan Iklan yang direkomendasikan oleh Google:

  1. Tambahkan padding di atas atau bawah konten iklan
  2. Beri label jelas pada iklan
  3. Jauhkan iklan dari fitur navigasi
  4. Perbaiki ukuran penampung Ad unit (khusus iklan dalam artikel agar iklan membuat user keluar dari konten artikel sewaktu menunggu loading)
  5. Tingkatkan kecepatan halaman mobile website Anda
Contoh penerapan iklan yang benar

Cara Penerapan Confirmed Click

Lantas, bagaimana cara penerapan fitur Confirmed Click? Confirmed Click hanya diterapkan di slot iklan yang bisa membuat klik tidak disengaja bagi pengguna mobile. Confirmed click bisa meminimalkan terjadinya klik yang tidak diinginkan, terutama dari user. Lebih sedikit invalid click akan membuat user experience dan performa iklan lebih baik. Selain itu, publisher juga akan lebih aman karena terhindar dari pelanggaran kebijakan Google.

Fitur Confirmed Click membuat User Experience lebih baik dan nyaman

Cara Memperbaiki Klik yang Tidak Disengaja di slot iklan mobile

Lalu, bagaimana cara untuk memperbaiki klik yang tidak disengaja pada slot iklan mobile? Ada 2 hal yang perlu diperhatikan oleh publisher:

  1. Pertama, identifikasi slot iklan mana yang membuat user experience buruk bagi pengguna mobile. Di sini, publisher harus tahu dan jeli, kira-kira iklan model apa yang bisa mengganggu kenyamanan user. Posisikan diri Anda sebagai user agar bisa melihat dengan lebih bijak.
  2. Kedua, publisher perlu berfokus untuk menyempurnakan penerapan Ad unit dan kecepatan mobile agar user experience lebih baik dan meminimalkan terjadinya klik yang tidak disengaja oleh user ataupun Anda sendiri.

Yang perlu ditekankan lagi di sini adalah fitur Confirmed Click ini merupakan fitur yang tersistem secara otomatis oleh Google. Google akan menerapkan Confirmed Click secara otomatis pada iklan-iklan tertentu yang terdeteksi memiliki nilai accidental click yang tinggi. Jika nilai accidental click pada iklan tersebut rendah dan di bawah standar Google, maka fitur Confirmed Click akan otomatis menghilang juga. Selain itu, Confirmed Click ini hanya bisa diaktifkan pada iklan-iklan versi mobile.

Pastinya, yang paling penting bagi kita semua adalah menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan nyaman serta membuat website lebih aman terutama dari pelanggaran kebijakan Google AdSense. Jangan sampai Anda mengorbankan kenyamanan pengguna hanya demi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya melalui iklan yang terlalu berlebihan. Anda tak ingin kan jika website Anda dikenal karena iklannya ketimbang kualitas kontennya?

Anda masih bingung dengan penerapan penempatan iklan yang bersahabat bagi website Anda dan pengguna? Tim kami siap berdiskusi bersama Anda. Mari kunjungi kami di sini.

Sumber dari https://support.google.com/admanager/answer/10025624?hl=id