Google AdSense adalah platform iklan online yang memungkinkan pemilik situs web (Publisher) untuk menampilkan iklan dan memperoleh penghasilan dari setiap klik atau tampilan. Ini adalah cara populer bagi pemilik situs web untuk menghasilkan uang melalui website mereka.

AdSense bekerja dengan memasang kode iklan di situs web. Iklan yang ditampilkan dipilih berdasarkan konten situs web dan preferensi pengguna. Iklan ini bisa berupa teks, gambar, video, atau iklan tampilan. Saat pengguna mengklik iklan, pemilik situs web menerima pembayaran dari Google.

Untuk memulai menggunakan AdSense, Anda harus mendaftar dan mengikuti beberapa tahap verifikasi. Setelah disetujui, Anda dapat memasang kode iklan di situs web Anda dan memulai menghasilkan uang. Anda dapat memantau performa iklan dan pendapatan melalui akun AdSense Anda.

Publisher terkadang melakukan hal-hal yang tanpa disadari bertentangan dan melanggar aturan Google. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan iklan-iklan atau AdSense yang dipasang di laman website Publisher terdeteksi melanggar aturan atau istilahnya terdeteksi sebagai “Policy Violations”. Jika sering terjadi Policy Violations, tentu saja bisa mempengaruhi performa website dan pendapatan iklan yang diterima oleh Publisher.

Sebagai Publisher Anda harus memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat melanggar kebijakan peraturan yang ada pada Google Ads, simak artikel berikut.

https://172-105-119-253.ip.linodeusercontent.com/top-5-policy-violations-di-google-adsense-part-1/
https://172-105-119-253.ip.linodeusercontent.com/top-4-policy-violations-di-google-adsense-part-2/

Google AdSense memiliki beberapa aturan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemilik situs web yang ingin menggunakan platform ini. Salah satu persyaratan terpenting adalah konten situs web harus sesuai dengan peraturan dan tidak melanggar hukum. Berikut adalah beberapa jenis konten yang dilarang dalam Google AdSense yang bisa Anda simak dalam artikel berikut,

https://172-105-119-253.ip.linodeusercontent.com/5-konten-terlarang-dipasangi-kode-iklan-google-adsense-part-1/
https://172-105-119-253.ip.linodeusercontent.com/5-konten-terlarang-dipasangi-kode-iklan-google-adsense-part-2/
Penting untuk membaca dan memahami aturan dan persyaratan Google AdSense sebelum memulai menggunakan platform ini, untuk menghindari masalah atau pemutusan akun. Jika konten situs web melanggar peraturan AdSense, Google dapat memutuskan akun yang Anda sambungkan.

Namun, dalam beberapa kasus, akun Google AdSense lama dapat mengalami keterlambatan dalam memproses permintaan atau tidak direspons sepenuhnya. Berikut adalah beberapa alasan yang dapat Anda baca melalu artikel mengenai mengapa akun Google AdSense lama mungkin tidak direspons.

https://172-105-119-253.ip.linodeusercontent.com/akun-google-adsense-lama-direspon/

Itulah sejumlah poin penting mengenai jenis-jenis konten yang dilarang untuk dipasangi kode iklan Google AdSense karena bisa terkena policy violations. Dan juga penyebab mengapa akun Google Ads Anda lama direspoon. Agar publisher tidak terkena isu pelanggaran aturan dan kebijakan Google AdSense, maka alangkah baiknya jika dalam pemasangan kode iklan Google AdSense di konten pada website selalu mengikuti aturan dari Google, termasuk tidak memonetisasi konten yang dilarang Google.

Menguasai Google AdSense memerlukan waktu dan keterampilan. Namun, dengan beberapa tips yang telah dilampirkan dalam artikel-artikel diatas, Anda dapat meningatkan peluang Anda untuk menguasai Google AdSense dan memaksimalkan revenue yang akan Anda peroleh. Masih bingung dengan pemasangan iklan ataupun seputar Google Ads yang bisa meningkatkan performa website Anda? Tim kami siap membantu kesulitan Anda. Silakan berdiskusi dengan tim kami di sini.

Subscribe Us