Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
Blog Indonesia

Apa itu Bounce Rate dan Dampaknya terhadap Publisher

Salah satu matriks penting yang perlu dipahami oleh publisher untuk mengukur website mereka adalah Bounce Rate. Sebelum kita memahami apa itu Bouncer Rate, alangkah baiknya untuk mempelajari sejumlah hal berikut ini.

Apa itu Bounce?

Bounce adalah sesi di mana hanya satu halaman dikunjungi dalam sebuah website. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, termasuk waktu pemuatan halaman, kemampuan browser, konten yang tidak relevan, dan masih banyak lagi. Bounce tidak selalu buruk karena ada situs yang memang sewajarnya memiliki bounce rate tinggi seperti situs/website yang memuat konten tanpa harus refresh .Selain itu, mungkin juga ada bagian situs/website tertentu yang akan memiliki bounce rate yang sangat tinggi contohnya:

  • laman kontak/feedback-pengguna akan langsung keluar usai memberikan feedback
  • laman verifikasi-pengguna akan langsung keluar usai melakukan verifikasi email atau lainnya

BAGAIMANA cara menentukan sebuah Single Session Page?

Berikut beberapa cara sesi dapat dianggap/ditentukan sebagai satu halaman:

  • Tombol “Back” atau “Kembali” diklik setelah sampai di halaman.
  • Browser ditutup, atau aplikasi dihentikan (dalam beberapa teknologi, penutupan tab browser dihitung)
  • URL baru dimasukkan dan diakses melalui address bar.
  • Pengguna tetap berada di satu halaman saja sampai panjang sesi maksimum /maximum session length defined (biasanya 30 menit)
  • Pengguna mengklik hyperlink yang mengarahkan mereka ke situs eksternal.
  • Pengguna mendarat di halaman lain di situs yang sama, dan Google Analytics salah dikonfigurasikan, contohnya Pengguna mengunjungi Halaman A dengan pelacakan Analytics yang berfungsi dan mengklik tautan yang mengarahkan mereka ke Halaman B, yang memiliki kode pelacakan yang tidak terkonfigurasi. Ini masih akan dihitung sebagai bouncing.

APA Itu Bounce Rate?

Setelah memahami hal-hal di atas seperti apa itu bounce dan mengapa bisa disebut bounce, maka kita mulai mengerti tentang Bounce Rate. Bounce Rate adalah perhitungan jumlah single page sessions dibagi dengan total jumlah sessions yang ada. Misal jika website Anda mencatat ada 5.000 single page sessions dalam sehari dengan total sesi 75.000, maka bounce rate website Anda adalah 0,0667 atau 6,67%.

Apa dampak Bounce Rate bagi para Publisher?

Bounce Rate punya sejumlah dampak bagi para publisher dan berbeda-beda tergantung tipe websitenya. Berikut ini sejumlah dampak Bounce Rate yang biasa terjadi bagi publisher:

  • Ranking penilaian situs yang lebih rendah

Bounce Rate merupakan faktor penting saat menentukan nilai situs web. Website yang punya peringkat, SEO, atau tools penilaian lain seperti Ahrefs, Majestic, Moz, Alexa biasanya berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung dalam penghitungan mereka.

  • Dampak SERP

SERP adalah Search Engine Result Page atau Halaman Hasil Pencari Mesin Pencari, yakni daftar halaman yang ditampilkan oleh search engine atau mesin pencari terhadap query atau kata kunci tertentu. Dalam beberapa kasus, bounce rate juga dapat mempengaruhi peringkat pencarian Google terhadap suatu situs. Contohnya bounce rate tinggi di sebuah situs dalam jangka waktu tertentu karena masalah teknologi, laman kita bisa saja diturunkan peringkatnya dari laman pencarian karena crawler tidak bisa mendeteksi website kita.

  • Monetisasi Iklan yang Buruk

Dengan Bounce Rate yang tinggi, situs web cenderung mendapat lebih sedikit persetujuan dari partner pengiklan karena tujuan utama pengiklan adalah membuat iklan mereka mendapatkan Maximum Exposure. 

Jika website kita muncul di laman pencarian, tetapi isi konten kita tidak relevan, maka user cenderung mengklik tombol “Back” dan mencari konten lain yang lebih relevan sehingga tercipta Bouncing.  Website kita dapat menghasilkan Ad Impression melalui kunjungan user tersebut, tetapi belum tentu user fokus dengan iklan karena mereka lebih fokus ke konten yang mereka cari.

Kesimpulannya, Bounce Rate merupakan matriks yang penting bagi website. Untuk mengetahui Bounce Rate website Anda, Anda bisa melihatnya dalam Google Analytics. Apakah Anda tengah berjuang dengan Bounce Rate yang tinggi dan ingin lebih memaksimalkan website Anda? Kami dari Tim ProPS siap untuk membantu Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan diskusi mengenai Bounce Rate, silakan kunjungi kami di sini.